Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti “tambal dan hilang”. Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Kia Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.
Dive into our in depth assets on the topic that pursuits you. It's similar to a masterclass being explored at your very own tempo.
Salah satu yang sering jadi buruan wisatawan adalah melihat pesona matahari terbit dari salah satu location yang ada di Taman Wilis. Bisa jadi pilihan alternatif karena untuk masuk ke destinasi wisata Semarang yang satu ini, ini kamu tidak akan dikenakan biaya masuk alias gratis.
Kota Lama Semarang dikenal dengan banyaknya gedung tua bergaya Eropa yang unik yang dipertahankan melalui proses konservasi dan revitalisasi, membuatnya menjadi salah satu daya tarik utama wisata Semarang saat ini.
Taman ini sering dipakai wisatawan sekadar bersantai atau juga berolahraga. Taman Wilis terletak agak jauh dari pusat kota, sehingga kamu enggak bakal mendengar hiruk pikuk jalan raya di sini.
Oh ya, jangan lupa nikmati pemandangan indah Rawa Pening dari beberapa wahana yang cukup tinggi ya! Mengingat lokasinya jauh dari pusat kota, kami juga merekomendasikanmu untuk mengunjungi Rawa Pening di hari yang sama.
Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti "tambal dan hilang". Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Ki Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak dari sembilan mata air atau dikenal dengan istilah "Tuk Songo" di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.
Namun perlu diketahui payung-payung ini tidak selalu dibuka, karena tergantung cuaca dan hanya ketika acara-acara besar dan juga saat Sholat Jumat.
Setelah melakukan salat dua rakaat, mata air tersebut berhenti meluap dan hanya menyisakan satu mata air kecil yang dikenal sebagai Tuk Cafe Tembalang Songo.
Tempat wisata di Semarang yang satu ini terletak di kaki Gunung Ungaran, jadi kamu bisa menikmati udara yang segar dan juga panorama indah alam Semarang dari ketinggian.
Yup, bangunan di Dusun Semilir Eco Park didesain berbentuk ala stupa pada Candi Borobudur, dengan bahan bangunan yang didominasi kayu. Tempat ini juga didesain untuk memiliki banyak location foto keren, jadi enggak heran kalau banyak banget wisatawan yang datang ke sini untuk foto-foto!
Meski sejatinya hanya sebuah dataran tandus dan berpasir, place ini populer banget sebagai salah satu destinasi wisata Semarang baru berkat foto-foto Instagramable yang banyak muncul di social websites.
Menurut cerita rakyat, nama ini berasal dari kata “tambal ilang” yang berarti “tambal dan hilang”. Konon, saat Ki Ageng Pandan Arang mengunjungi daerah ini, ia bertemu dengan penduduk yang berusaha menambal mata air yang terus meluap.
Batas wilayah tersebut didasarkan identifikasi dan tidak baku oleh ketentuan regulasi dan ketetapan pemerintah yang berlaku, sehingga pembatasan wilayah kota ini bersifat 'subyektif'.
Enggak heran museum ini jadi salah satu destinasi wisata Semarang yang cocok untuk edukasi anak. Dari pelajaran sejarah perkembangan bumi dan manusia, budaya, hingga pelajaran sejarah kemerdekaan, semuanya terekam rapi di museum ini.